Pramuka Unib - Sri Sultan Hamengkubowo IX merupakan salah satu tokoh yang sangat aktif membidani lahirnya Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi pendidikan kepanduan di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti : 1961 - 1963, 1963 - 1967, 1967 - 1970 dan 1970 - 1974, untuk kemudian digantikan oleh Kak Sarbini yang menjabat untuk masa bakti 1974 - 1978 namun tidka selesai karena Beliau meninggal dunia pada tahun 1977.
Sri Sultan Hangengkubuwono IX merupakan salah satu Pramuka Indonesia yang memperoleh Tanda Penghargaan Pramuka Dunia untuk kategori penghargaan perseorangan yaitu: Bronze Wolf Award pada tahun 1973. Atas jasa-jasanya terhadap Gerakan Pramuka beliau juga memperoleh gelar sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
Beliau dikenal pula juga merupakan pelopor pembaharuan pendidikan kepramukaan: yaitu dengan mengemukakan pentingnya Gerakan Pramuka terlibat dalam pembangunan masyarakat. Cuplikan Pandangan Beliau tentang hal ini adalah :
"... Ikut sertanya pramuka-pramuka dalam kegiatan pembangunan bangsa adalah syarat mutlak demi kelanjutan hidup kepramukaan sebagai organisasi dunia. Kita tetap dapat taat pada dasar prinsip-prinsip moral kepramukaan, tetapi kita harus memperbaharui acara-acara kegiatan kepramukaan yang sesuai dengan aspirasi generasi muda kita dan dengan kebutuhan masyarakat kita ...."
(Kutipan prasaran Sri Sultan HB IX pada World Scout Conference yang ke 23 di Tokyo, tahun 1970) [amr] Sumber: Pramuka Update
Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX
4/
5
Oleh
Pramuka UNIB